Kesulitan mencari film-film di blog ini?? Silakan Like Glodok Movie Shop @ Facebook atau kirimkan email ke glodokmovieshop@gmail.com atau SMS ke 08561466700 untuk mendapatkan katalog kami :)

Kamis, 10 Januari 2013

Unforgettable



Judul: Unforgettable
Genre: Crime Series
Episodes: 11
Superhero itu ada. Manusia dengan kekuatan tidak normal dan menggunakannya untuk menumpas kejahatan di dunia itu memang ada. Itu yang pertama kali muncul di kepala waktu menonton serial tv dengan genre seperti ini.
Carrie Wells (Poppy Montgomery) memiliki suatu penyakit bernama hyperthymesia yang menyebab dia memiliki super photographic memory, suatu kondisi dimana seseorang menjadi tidak bisa lupa atas beberapa kejadian yang telah dilewatinya.

She can do anything but forget, itu kira-kira penjelasan IMDB mengenai series ini. Seperti sebuah kutukan memang, tidak bisa melihat detail suatu kejadian secara langsung, namun apabila dia mengingatnya akan dihapal betul setiap detail suatu kejadian, tanpa ada yang terlewat 

Namun setiap superhero selalu saja memiliki kelemahan, Carrie Wells tidak dapat mengingat satu kejadian dimana adik perempuannya dibunuh waktu kecil. Dan ini yang menjadi konflik pribadi Carrie di film ini. Dia berusaha keras mencoba mengumpulkan berbagai bukti-bukti yang dapat membuatnya kembali ingat akan kejadian masa kecilnya dulu.

Unforgettable adalah sebuah Serial TV baru (sementara 11 episode) yg dibuat berdasarkan Cerita Pendek J. Robert Lennon berjudul The Rememberer. Ditayangkan di CBS sejak 20 September 2011 dan di produseri oleh John Bellucci. Penyakit hyperthymesia memang benar adanya, dan Marilu Henner yang dalam kehidupan nyata benar-benar menderita hyperthymesia memiliki peran sebagai konsultan dalam film ini, dan sempat keluar dalam episode pertama sebagai ibu dari Carrie yang di dalam film ini menderita dementia. 

“MONK has done a sex change” itu yang pertama muncul di kepala setelah menonton episode pertama (pilot) Unforgettable. Karena memang beberapa plot series ini mirip dengan plot di film Monk. Tapi bukan berarti film ini plagiat, karena disini lebih terasa pop dibanding Monk.

Carrie Wells adalah seorang mantan detektif dari Syracause, dia memiliki masa kecil yang kelam karena adiknya dibunuh waktu itu. Sampai akhirnya dia keluar dari kepolisian, dan berusaha total merawat ibunya yang mengidap penyakit dementia (atau pikun) atau mirip Alzheimer. Namun ada satu kejadian yang melibatkan kembali Carrie dengan profesinya dulu sebagai polisi. Carrie kemudian diajak mantan pacarnya Al (Dylan Walsh) untuk kembali bergabung dengan kepolisian, namun kali ini dengan kesatuan NYC Police Department Brooklyn Homicide unit. Sebuah tim solid yang terdiri dari Roe (Kevin Rankin), Nina (Daya Vaidya), Mike (Michael Gaston), dan Detektif Al Burns (Dylan Walsh). Konflik pribadi juga muncul di antara Carrie dan Al yang memang mantan kekasih. Akan muncul beberapa kali kenangan mereka dari ingatan Carrie. Namun tetap saja yang menjadi benang merah di (sementara) 13 episode ini adalah kejadian kelam masa kecil Carrie. Dia berusaha keras mengingat kejadian itu, dari mengumpulkan bukti-bukti, menanyakan beberapa saksi, berusaha mengingat wajah pelaku (karna waktu itu Carrie hanya ingat wajah pelaku yang tertutup bayangan saja).

Bagi penggemar serial detektif, series ini tabu untuk dilewatkan. Series ini menawarkan sensasi tersendiri, karena seorang wanita terlihat memimpin sebuah tim unit kepolisian, padahal dia bukan pemimpin unit itu sendiri.
Setiap keunikan di setiap episodenya juga menawarkan rasa penasaran karena twist dari macam-macam kasus yang berbeda dan pasti menambah wawasan pengetahuan kita. Benang merah dari film ini juga yang membuat penonton menjadi makin penasaran, bukti apalagi yang akan muncul tiap episodenya, yang akan mencerahkan kasus pembunuhan adik carrie. Kolaborasi yang unik antara masalah pribadi dan kasus kepolisian tiap episode.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar